Sebagai contoh, diabetes merupakan sebuah penyakit komplikasi yang paling banyak memberikan dampak buruk seperti katarak dini, penyakit jantung, stroke, gangguan saraf, gangguan retina mata, hingga gangguan ginjal.
Sementara itu, jika terjadi gangguan pada ginjal, penyaringan menjadi terganggu sehingga cairan tertimbun di tubuh. Hal ini pada akhirnya akan memperberat kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras.
Saat jantung bekerja lebih keras, lama kelamaan jantung akan kelelahan dan mengalami gangguan sehingga fungsinya akan menurun. Jantung yang tidak memompa dengan baik dapat memperparah timbunan cairan. Cairan akan tertimbun di paru dapat menyebabkan sesak napas.
Sering kali diabetes adalah awal dari semua kerusakan ini. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah, terutama yang kecil seperti pada ginjal atau retina.
Biasanya kerusakan ginjal yang ditimbukan oleh diabetes sulit untuk dikembalikan seperti semula, yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada stadium akhir, diperlukan cuci darah atau transplantasi ginjal.
Selain itu, salah satu penyakit yang banyak dikaitkan dengan obesitas yaitu diabetes tipe 2. Hubungan antara obesitas dengan diabetes terletak pada resistensi insulin, saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, hal itu mengakibatnya kadar gula darah meningkat.
Orang-orang yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami berbagai penyakit komplikasi sebagai berikut :
- Hipertensi.
- Periodontitis atau penyakit gusi.
- Penumpukan lemak pada hati.
- Penyakit jantung.
- Stroke.
- Osteoartritis.
- Penyakit kandung empedu.
- Sakit punggung bawah yang kronis.
- Gangguan kulit seperti infeksi atau peradangan pada lipatan kulit.
- Sindrom metabolik yaitu perpaduan hipertensi, kadar gula tinggi, trigliserida tinggi, dan kolesterol HDL rendah.
Pengobatan Penyakit Komplikasi
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker yang ditimbulkan dari penyakit komplikasi. Selain itu, ekstrak kulit manggis juga digunakan untuk kantihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan.Kulit buah manggis mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophorosidedan cyanidin-3-glucoside. Selain itu, manfaat lain ekstrak kulit manggis dapat digunakan sebagai peluruh dahak, mengobati sakit gigi dan sariawan, disentri, nyeri urat, hingga sembelit
Sementara buahnya bisa digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, dan luka. Meski terbuat dari bahan alami, obat herba tidak selalu aman dikonsumsi. Begitu pula dengan ekstrak kulit manggis.
Silahkan Hubungi Kami melalui 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi kesehatan dan penyakit yg anda derita